The Red Devils Semakin Kokoh

14 Sep

Ryan Giggs Semenjak ditangani manajer asal Belanda, Martin Jol Tottenham Hotspur selalu membuat kesulitan Manchester United saat kedua tim bertanding di Old Trafford. Pada dua pertemuan terakhir di Theatre Of Dreams, Spurs mampu menahan imbang The Red Devils. Rekor tersebut hampir saja mampu dipertahankan Jol dan pasukannya saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga Inggris 2006/2007 pada 9 September 2006.

Sejak awal babak pertama, Uniteddidukung 75.433 penonton yang memadati Old Trafford (jumlah penonton terbanyak sampai sekarang) — berupaya mengendalikan permainan. Tampilnya Michael Carrick membuat lapangan tengah United cukup solid. Gol pertama United yang dihasilkan lewat sundulan Ryan Giggs merupakan buah kerja keras Cristiano Ronaldo. Tendangan keras Ronaldo dari luar kotak penalti membuat kaget kiper Spurs, Paul Robinson. Memang bola tersebut masih bisa dihalau Robinson, tapi sayangnya mengarah lagi ke depan gawang yang secepatnya disambar Giggs dengan sundulannya. Skor 1 – 0 untuk kemenangan United. Setelah itu, United terus menggempur pertahanan Spurs. Namun, dalam 10 menit terakhir keadaan menjadi berbalik. Tuan rumah mendapat tekanan keras dan menghasilkan 2 peluang emas yang diperoleh Michael Dawson dan Ledley King. United beruntung memiliki kiper berkualitas seperti Edwin Van der Sar karena dengan gemilang dia mampu menghalau sontekan Dawson dan tendangan King. Skor 1 – 0 bertahan sampai istirahat.

Pada babak ke-2, tim tamu semakin giat melancarkan serangan. Masuknya gelandang asal Swiss, Reto Ziegler dan striker tim nasional Inggris, Jermain Defoe semakin membuat Rio Ferdinand dkk kewalahan. Lewat Defoe, Spurs kembali memperoleh peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya meski dalam kondisi yang agak bebas, sundulan Defoe yang memanfaatkan umpan Benoit Assou-Ekoto meluncur di atas gawang Van der Sar. Begitu pula dengan upaya Ahmed Mido. Sundulannya terlalu lemah dan berhasil diselamatkan kiper utama tim Orange tersebut. Meski tertekan, United setidaknya memperoleh tiga peluang emas lewat Ronaldo dan Louis Saha. Tendangan keras Ronaldo dari sudut sempit masih bisa ditepis kiper Spurs, Robinson. Lalu, yang paling mengenaskan bagi publik Old Trafford adalah kegagalan Saha menaklukkan Robinson dalam kondisi man-to-man. Akhirnya, skor 1 – 0 bertahan sampai pertandingan bubar.

Hasil tersebut membuat prestasi kemenangan beruntun MU dalam empat pertandingan semakin sempurna. Namun melihat penampilan Giggs dkk tersebut, Ferguson harus mampu meningkatkan kinerja anak-anak didiknya dalam dua pertandingan krusial mendatang. United akan menjamu Celtic di babak penyisihan grup Liga Champions pada 13 September 2006 dan melakoni big match melawan Arsenal pada 17 September 2006. (www.liputanbola.com)

Leave a comment